Tips dan Cara Promosi Bisnis di TikTok Agar Laris Manis
Promosi bisnis online lewat media sosial menjadi salah satu strategi digital marketing yang masif dilakukan sekarang ini. Ada yang menggunakan jasa Facebook Ads, posting foto dengan caption menarik di Instagram, atau membuat cuitan berbasis review di Twitter.
Satu lagi, nih, media sosial yang sedang digandrungi banyak orang mulai dari gen Z sampai baby boomer, yaitu TikTok. Dilihat dari popularitas dan perkembangannya, platform ini mulai dilirik pemilik bisnis sebagai media promosi.
Mau tahu cara promosi bisnis di TikTok? Baca artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan info selengkapnya.
Apa Itu TikTok?
TikTok adalah media sosial berbasis video singkat dengan durasi 15-60 detik. Sekilas, tak ada perbedaan dengan media sosial lain yang juga berbasis video, seperti YouTube. Tapi, dengan YouTube, pengguna harus memakai software pihak ketiga untuk melakukan perekaman dan pengeditan. Beda halnya dengan TikTok, pengguna bisa langsung merekam, mengedit, dan menambahkan sound serta filter dan stiker lucu tanpa harus melibatkan aplikasi lain.
Kemunculan TikTok sendiri diawali dengan diakuisisinya Musical.ly oleh Bytedance pada September 2017. Setahun sebelumnya, Bytedance merilis Musical.ly versi China, yaitu Douyin. Sayangnya, karena berbenturan dengan kebijakan sensor pemerintah China, media sosial ini tidak bisa dilempar ke pasar internasional.
Pada tahun 2017, setelah melihat potensi Musical.ly, perusahaan teknologi ini membelinya di harga 1 Miliar USD. Di tahun 2018, TikTok dan Musical.ly akhirnya resmi bergabung. Alasannya di-merger adalah kesamaan misi, yakni setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi kreator.
Keuntungan Menggunakan TikTok Sebagai Media Promosi Bisnis
Merekam video sambil lip-sync, dance, atau memperagakan parodi meme memang bukan hal baru. Hal ini bahkan bisa dijumpai di hampir semua media sosial. Tapi, beberapa hal yang menjadi ciri khas TikTok adalah kreativitas dan kolaborasi.
Setiap orang dipersilakan untuk menyalurkan hobi dan bakatnya. Bahkan, mereka secara tidak langsung bisa berkolaborasi dengan influencer dan artis populer.
Misalnya, popcorn duet challenge saat Raisa merilis single terbaru berjudul Bahasa Kalbu. Kapan lagi bisa berduet dengan salah satu entertainer paling hits di Indonesia yang sempat menyebabkan hari patah hati nasional ini? Di satu sisi, ini menjadi cara Raisa untuk melakukan promosi online secara gratis.
Interaksi semacam inilah yang sebaiknya jangan sampai disia-siakan baik oleh digital marketer maupun pemilik bisnis online. Apalagi mengingat TikTok menjadi top mobile apps yang banyak diunduh sepanjang tahun 2020 (DataReportal, Januari 2021). Hingga kini, pengguna aktifnya bahkan mencapai 3,7 juta orang.
TikTok juga dikenal dengan konten challenge dan meme yang kemudian akan menciptakan hashtag viral. Ini akan jadi peluang bagus untuk memperkenalkan barang dagangan dan bisnis online Anda ke audiens yang lebih luas.
Sebagai contoh, hashtag #acarbawangputih mendulang lebih dari 87 juta views. Awalnya akun @lalaleluu hanya mengunggah postingan yang menunjukkan kesukaannya terhadap pickle atau acar bawang putih, yang dicampur dengan sauce pedas Sriracha, thyme, dan bubuk cabe. Video yang tadinya ‘biasa saja’ ini mendadak viral karena TikToker penasaran dengan rasanya.
Bayangkan kalau acar bawang putih ini adalah jualan Anda! Dalam sekejap, brand awareness akan meningkat dan produk Anda bisa jadi banyak diburu konsumen atau mungkin sold out.
Fakta ini juga menunjukkan kalau engagement rate di TikTok cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari Instagram dan YouTube. Berdasarkan data Influencer Marketing Hub, engagement rate per unggahan untuk micro-influencer di TikTok adalah sebesar 17,96%, sedangkan di Instagram 3,86% dan YouTube hanya 1,63%. Sementara itu, engagement rate untuk macro-influencer di TikTok mencapai 4,96%, di Instagram sebanyak 1,21%, dan di YouTube hanya 0,37%.
Tingginya engagement rate ini juga memudahkan perusahaan dalam membangun komunikasi dan kepercayaan dengan konsumennya. Alhasil, terciptalah user-generated content (UGC) yang lebih disukai, lebih terkesan asli, dan bukan sekadar hasil endorse.
Cara Promosi Bisnis di TikTok
TikTok memang lebih dikenal sebagai aplikasi joget-joget. Namun, bukan berarti media sosial ini tidak dapat dimaksimalkan untuk kegiatan promosi. Berikut 8 tips dan cara promosi bisnis di TikTok agar usaha Anda mampu menarik lebih banyak calon konsumen.
1. Buat Akun Bisnis
Agar kegiatan promosi berjalan lancar, buatlah akun bisnis di TikTok. Setelah mengunduh aplikasinya dan memasukkan data serta informasi yang diperlukan, langsung alihkan akun Anda ke akun bisnis. Pilihan ini ada di menu ‘Kelola Akun Saya’.
Pasang foto menarik, tulis bio singkat tentang usaha Anda, lalu sertakan link ke website toko online dan/atau platform lain.
2. Kenali TikTok Lebih Dalam
Style aplikasi sosial media ini tidak sama seperti Instagram yang kerap diselimuti nuansa estetik dan penuh gaya atau Facebook yang terkesan tua dan serius. TikTok dipenuhi oleh milenial dan generasi Z. Oleh karena itu, Anda harus pahami benar cara kerjanya dan jenis konten yang banyak diminati.
Ingat, TikTok identik dengan konten yang kreatif, bersemangat, dan jenaka. Kalau Anda ingin menampilkan cara promosi yang menarik dan lebih fresh, TikTok bisa menjadi tempat yang tepat.
3. Fokus pada Pembuatan dan Kualitas Konten
Siapa pun bisa buat konten yang akan mengantarkannya menjadi viral. Akan tetapi, kalau konten Anda biasa-biasa saja dan tak ada value yang diunggulkan, hampir bisa dipastikan bahwa calon pelanggan pun tidak akan merasa tertarik dengannya.
Buatlah konten semenarik dan semenyenangkan mungkin.
Pelajari tiap konten yang trending dan viral. Cara ini penting agar konten Anda bisa membaur secara alami. Berikut beberapa jenis konten promosi yang dapat dijadikan inspirasi untuk menarik konsumen:
Behind the Scene
Konsumen zaman now sangat peduli dengan apa yang mereka beli, yang mereka makan, dan yang mereka pakai. Oleh karena itu, konten behind the scene menjadi strategi yang tepat untuk menggaet calon konsumen.
Ceritakan kisah awal dibangunnya bisnis online atau masa-masa sulit harus bertahan di tengah pandemi, share bahan apa saja yang digunakan untuk membuat produk, atau cara pengemasan produk sebelum dikirim.
Edukasi
Tidak selamanya konten edukasi itu membosankan. Contek panduan cara memotong daging yang benar agar tidak alot di akun @purakitchen. Dalam video yang dibagi menjadi dua part ini, mereka menjelaskan mengapa daging harus dipotong berlawanan dengan arah serat.
Tutorial
Video tutorial selalu jadi penyelamat. Di dunia kecantikan dan make-up, misalnya, banyak sekali video tutorial dengan view yang lumayan tinggi. Mulai dari cara mengaplikasikan 10-steps skin care, hingga cara membuat alis sesuai tipe wajah.
Nah, Anda bisa menggunakan produk jualan Anda dan memberikan tutorial bagi target pasar. Contohnya BLP beauty @blpbeauty yang mengunggah panduan cara membuat fake freckles memakai produk-produk mereka.
4. Manfaatkan Filter, Effect, dan Sound (Lagu) yang Lagi Viral
Keunikan TikTok lainnya adalah bisnis online Anda bisa dikenal meskipun jumlah followers masih sedikit. Caranya yaitu dengan “menumpang” di filter, effect, dan sound yang sedang trending. Strategi ini dianggap cukup efektif untuk memperbanyak jumlah tayangan, mendatangkan followers baru, dan menaikkan engagement rate.
Coba intip @estehindonesia yang memakai trending effect Versailles Run.
Atau akun @kwakkiku yang menggunakan viral sound Igiboyeah untuk memasarkan barang dagangannya.
Hashtag challenge juga dinilai ampuh untuk mendongkrak penjualan. Misalnya, hashtag #samasamabelajar yang diprakarsai oleh TikTok dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Salah satu akun yang memanfaatkannya adalah @tiranissya.
Perlu diingat, tidak semua yang sedang viral bisa dipakai. Jika tidak sesuai dengan konsep bisnis, jangan coba-coba untuk menerapkannya karena akan membuat konten Anda menjadi tidak relevan.
5. Gunakan Fitur Stitch
Fitur-fitur yang ada di TikTok memang disediakan untuk mempermudah pengguna dalam merekam dan mengedit video. Tapi, tahukah Anda kalau sebagian besar fiturnya bisa dimaksimalkan untuk mempromosikan toko online? Yap, salah satunya adalah Stitch.
Biasanya fitur ini digunakan TikToker untuk menanggapi informasi atau menyambung adegan dengan nuansa komedi. Misalnya, @posindonesia_official menggunakan fitur stitch dengan video milik @emilmario. Ceritanya, Emil Mario sedang berlari mengambil paket. Lalu, Pos Indonesia meresponsnya dengan ‘Permisiii, pakettt!’. Lucu, kan?
Nah, Anda juga bisa meniru trik marketing Pos Indonesia ini. Hasilnya, orang-orang sadar kalau jasa kirim ini masih berdiri kokoh hingga sekarang. Cukup powerful, ya, untuk mempromosikan produk dan menunjukkan eksistensi usaha online Anda.
6. Bikin Hashtag Challenge
Sebelumnya kita sudah membahas cara promosi bisnis di TikTok menggunakan hashtag challenge yang sedang hype. Nah, kali ini Anda sendirilah yang membuat dan meluncurkannya. Tujuannya untuk mengundang TikToker memproduksi atau mereka ulang konten agar terbangun engagement dan interaksi.
Traveloka, misalnya, mengajak TikToker untuk ikutan dance challenge dengan menambahkan hashtag #JamTerbangTraveloka.
7. Kerja Bareng Influencer
Kalau sudah memilih sosial media sebagai media promosi, mau tak mau Anda harus menyisihkan sekian biaya untuk berkolaborasi dengan influencer. Akan tetapi, Anda tidak bisa sembarang menggunakan jasa influencer. Pelajari dulu audiensnya, juga tipe konten yang kerap diunggahnya.
Sebagai contoh, target pasar dari parfum lokal FORDIVE adalah mereka yang aktif, selalu having fun, dan fancy. Oleh karena itu, pemilihan @brandonlilhero sebagai partner bisnis adalah tindakan tepat. Ia tampil sebagai ai-ai Surabaya yang selalu ceria dan wangi.
8. Daftar TikTok Ads
Agar jangkauan bisnis lebih luas, manfaatkan jasa iklan TikTok. Berikut beberapa jenis iklan TikTok yang bisa Anda manfaatkan untuk promosi bisnis:
- Brand Takeover. Biasanya muncul begitu Anda membuka aplikasi, dengan tampilan yang memenuhi layar.
- In-Feed Video. Muncul di For You Page (FYP) setelah Anda men-scroll dua hingga tiga video. Bedanya dengan Brand Takeover, jenis iklan ini bisa di-like dan dikomentari.
- Branded AR Content. Iklan yang menggunakan filter atau stiker 2D/3D/AR (Augmented Reality) dengan nama brand Anda sendiri.
- Hashtag Challenge. iklan yang muncul di halaman Discovery. Penggunaan hashtag sendiri diharapkan mampu mengajak TikToker untuk berpartisipasi dalam challenge tersebut.
Anda pun bisa menambahkan link website jualan atau media sosial lain di iklan.
Saatnya mempromosikan produk Anda dengan beriklan di TikTok!
Pentingnya Punya Website Untuk Promosi Bisnis
Eits, jangan salah! Ternyata netizen Indonesia masih menggunakan mesin pencari untuk menilik informasi soal brand baru atau yang sudah ada. Berdasarkan laporan DataReportal (Januari, 2021), media ini digunakan oleh 49,7% orang untuk mencari tahu brand baru dan 66,6% untuk melakukan riset terhadap suatu brand.
Jika ingin usaha online dikenal dan ramai pelanggan, Anda harus membuat website. Jangan hanya mengandalkan TikTok saja.
Berikut beberapa keuntungan punya website dengan nama domain bisnis sendiri:
- Jangkauan lebih luas. Anda tidak hanya bisa menjangkau pasar lokal, tapi juga bisa go international.
- Terhindar dari situasi tak terduga. Misalnya, e-commerce atau media sosial yang tiba-tiba mengubah kebijakannya dan ternyata merugikan Anda.
- Media promosi dan informasi. Di website, Anda bisa menambahkan postingan blog/artikel terkait bisnis yang dijalankan, event yang diselenggarakan, promo spesial, kode kupon, dll.
- Lebih kredibel dan profesional.
Nama domain hanya bisa dimiliki satu kali saja di seluruh dunia. Oleh karena itu, segera cari nama domain yang unik dan daftarkan agar website Anda bisa online.
Kesimpulan
Pandemi rupanya memberikan keuntungan bagi perkembangan TikTok. Aplikasi ini menjadi aplikasi mobile terpopuler yang paling banyak diunduh di Indonesia, dengan user aktif sebanyak 3,7 juta orang.
Peluang promosi pun makin terbuka lebar. Sebagian brand bahkan sudah menyadari potensi TikTok dan mulai mempromosikan bisnis mereka di platform ini. Berikut tips dan cara promosi bisnis di aplikasi sosial media buatan Bytedance ini:
- Buat akun bisnis.
- Kenali TikTok lebih mendalam.
- Fokus pada pembuatan dan kualitas konten.
- Manfaatkan effect, hashtag, dan sound yang viral atau trending.
- Gunakan fitur yang disediakan.
- Kerja bareng influencer.
- Daftar TikTok ads.
Kira-kira, cara promosi yang menarik apa lagi, ya, yang bisa digunakan di TikTok? Silakan sampaikan komentar Anda di bawah ini, ya!
-----------------
Tags : digital marketing info Tips dan Cara Promosi Bisnis di TikTok Agar Laris Manis
Admin
EO Outbound
Temukan Ilmu Program Pemasaran Digital KNP Dapatkan semua keterampilan pemasaran digital yang Anda butuhkan untuk mempercepat karier dan mengubah bisnis Anda.
- Admin
- Cimahi Mall
- knp-production@gmail.com
Posting Komentar