Manfaat Digital Marketing bagi Bisnis Anda
Sebelum era media sosial dan gadget, sebuah bisnis baru akan memfokuskan sebagian besar usahanya untuk menarik beberapa pelanggan pertama agar produk mereka terjual.
Namun di era serba digital ini, 75% orang berbelanja barang online setiap bulannya. Selain itu, survei dari Think with Google juga menunjukkan bahwa 63% proses pembelian barangn saat ini dimulai dari pencarian informasi terkait produk tersebut secara online.
Apabila kedua statistik tersebut masih kurang meyakinkan kamu untuk memulai digital marketing, berikut adalah beberapa alasan mengapa digital marketing sangat penting bagi sebuah bisnis.
1. Membantu Menjangkau Target Audience
Sebagian besar target pelanggan yang kamu incar dapat dijangkau secara online baik melalui media sosial atau kontak pribadi (email & WhatsApp). Ditambah lagi, saat ini sebagian besar aktivitas juga dapat dilakukan secara online baik itu dalam lingkup pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.
Nah, hal inilah yang menjadi salah satu faktor utama mengapa bisnis kamu butuh digital marketing. Apabila target pelangganmu sudah online, namun bisnismu masih menggunakan metode tradisional, maka kemungkinan besar supply dan demand tidak akan pernah bertemu.
2. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis
Menggunakan saluran digital untuk pemasaran sangat membantu percepatan perkembangan bisnis karena sifatnya yang tidak perlu media fisik seperti brosur, baliho, atau banner. Selain itu, seluruh materi pemasaran dapat disebarkan ke seluruh dunia hanya dengan beberapa klik saja.
Adanya outlet untuk menyebarkan materi pemasaran seperti media sosial dan search engine juga menghilangkan keharusan sebuah bisnis untuk menyebarkan brosur atau memasang baliho di area high-traffic. Dengan demikian, bisnis tersebut dapat memfokuskan usahanya untuk mengembangkan aspek lain dan mempercepat pertumbuhannya.
3. Mempermudah Evaluasi Strategi
Salah satu keunggulan terbesar digital marketing jika dibandingkan dengan metode konvensional adalah kemudahan dalam mengevaluasi hasil pemasaran. Kamu dapat memonitor secara langsung banyaknya orang yang dijangkau, rata-rata durasi baca/tonton konten, dan persentase konversi yang dihasilkan.
Dengan adanya data aktual dan akurat, maka kamu dapat mengevaluasi strategi tersebut secara lebih efektif. Kamu dapat menentukan mana saja strategi yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki lagi tanpa perlu menerka-nerka penyebabnya.
4. Mengurangi Biaya Pemasaran
Jika dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, budget yang diperlukan untuk digital marketing jauh lebih terjangkau dan efisien. Maka dari itu, 40% ahli pemasaran berpendapat bahwa content marketing merupakan salah satu komponen terpenting dalam strategi marketing mereka.
5. Membangun Citra Bisnis di Dunia Digital
Sebagian besar perusahaan juga menggunakan digital marketing sebagai sebuah metode untuk membangun karakter atau persona perusahaan mereka. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memanusiakan sebuah perusahaan agar pelanggan lebih tertarik untuk berinteraksi, yang tentunya dapat meningkatkan loyalitasnya.
Netflix Indonesia adalah salah satu contoh perusahaan yang menerapkan manfaat digital marketing ini di media sosial mereka.
6 Jenis Pekerjaan Digital Marketing Bagi Pemula Bisnis Online
Jenis Digital Marketing?
Pada dasarnya ada 9 kategori yang termasuk ke dalam digital marketing. Berikut adalah masing-masing kategorinya beserta penjelasannya!
1. Website
Digitisasi segala bentuk bisnis merupakan sesuatu yang sudah dianggap wajib pada era serba online ini. Langkah pertama yang dilakukan seorang pengguna untuk mencari barang yang mereka inginkan adalah dengan mencari toko online yang menjualnya.
Berdasarkan data dari Statista, sebanyak 2.1 miliar orang diperkirakan akan berbelanja online selama tahun 2021. Angka ini bertambah dari 1.66 miliar orang yang berbelanja barang daring di tahun 2016.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, maka tak heran jika sebuah website merupakan kebutuhan primer yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Dengan memiliki website, perusahaan akan meningkatkan visibiltas produk mereka di dunia digital. Selain itu, website juga dapat membantu perusahaan kecil-menengah untuk mempercepat laju pertumbuhan bisnisnya.
SEO itu sendiri adalah upaya untuk mengoptimasi website agar memperoleh peringkat tinggi pada hasil pencarian di Google atau mesin pencari lain. Tujuannya tentunya meningkatkan visibilitas dan traffic website, sehingga perusahaan lebih berkembang melalui sektor digital.
SEO sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-Page SEO adalah langkah-langkah optimasi konten yang ada pada sebuah halaman (seperti gambar, video, pilihan font, dsb), sedangkan off-page SEO adalah optimasi aspek ‘di balik layar’ seperti peningkatan kecepatan website, upgrade server, dsb.
Mengingat website adalah salah satu komponen utama dalam membangun identitas brand secara online, ada baiknya kamu mempelajari tentang cara membuat website untuk usahamu sendiri.
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah cara meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin telusur semacam Google (SERP). Berbeda dengan SEO yang berfokus kepada peningkatan performa organik, SEM mengutamakan hasil nyata yang diperoleh baik secara organik ataupun berbayar (iklan).
Hasil pencarian di mesin pencari seperti Google umumnya terbagi menjadi dua sektor: organik dan berbayar.
SEO bertujuan untuk mendapatkan hasil teratas pada hasil pencarian organik, sedangkan SEM bertujuan menduduki posisi teratas baik secara organik maupun berbayar.
Search Engine Marketing sendiri tidak terbatas pada artikel/konten, bisa saja kamu menargetkan halaman utama (homepage) untuk menduduki posisi teratas pada sebuah keyword.
3. Content Marketing
Cabang ketiga dalam digital marketing adalah content marketing. Apa yang dimaksud dengan content marketing atau pemasaran konten?
Sebuah survey dari SEMrush menemukan bahwa sebanyak 84% dari bisnis memiliki strategi content marketing.
Sumber: SEMrush
Content marketing merupakan salah satu cabang dalam digital marketing di mana sebuah bisnis membuat berbagai macam konten untuk menjangkau dan berinteraksi dengan target pasarnya.
Konten yang digunakan dapat berupa video, artikel, infografis, e-book, template, dan berbagai jenis konten lain yang bersifat menguntungkan untuk penggunanya.
Salah satu ciri utama dari content marketing adalah sifat kontennya yang informatif dan tidak menjual produk secara gamblang, melainkan menawarkan nilai guna bagi audiens.
Contohnya, jika bisnismu menjual peralatan kemah, kamu dapat menulis artikel tentang tips aman untuk berkemah di hutan bagi pemula.
Pada contoh artikel di atas, artikel kamu tentang tips aman berkemah dapat ditargetkan untuk kata kunci “tips berkemah bagi pemula” atau “cara berkemah aman di hutan”.
Secara umum, content marketing bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat terhadap target pasar perusahaan guna meningkatkan traffic website dan menciptakan alur konversi yang stabil.
4. Social Media Marketing
SMM merupakan singkatan dari Social Media Marketing. Kami sudah membuat panduan lengkapnya bagi kamu.
Pemasaran melalui media sosial saat ini menjadi tren yang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan.
Faktanya, hampir semua kategori demografis dari berbagai usia, pekerjaan, hobi, dan ketertarikan dapat dijangkau di media sosial.
Maka dari itu, banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk membuat konten menarik untuk meningkatkan engagement dari para pelanggannya.
Fitur-fitur pengiklanan media sosial dan komersil seperti Instagram Shopping juga menjadi daya tarik lain bagi perusahaan yang ingin menjangkau pasar baru.
5. Email Marketing
Email marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan email sebagai medianya. Kami juga telah membuat sebuah panduan lengkapnya bagi kamu.
Pemasaran melalui email dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti cold email, email outreach, dan email newsletter.
Umumnya, email marketing diterapkan pada perusahaan berbentuk B2B (business to business), tetapi saat ini banyak perusahaan B2C (business to consumer) yang merambah pemasaran email untuk meningkatkan engagement dari para konsumennya.
6. Video Marketing
Pada dasarnya, video marketing adalah salah satu cabang digital marketing yang dapat dijalankan di berbagai channel seperti media sosial, website perusahaan, YouTube, bahkan email.
Konsumsi konten video di kalangan masyarakat umum yang semakin meningkat dengan adanya media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram juga meningkatkan efektivitas video marketing.
Tergantung pada tujuannya, jenis konten yang digunakan untuk video marketing akan bervariasi. Video marketing dapat dijalankan dengan beberapa tujuan:
- Brand awareness.
- Menambah penjualan.
- Mempromosikan produk atau jasa.
- Meningkatkan kesetiaan pelanggan.
Dengan mengetahui jenis-jenisnya, kamu jadi menyadari bahwa kamu bisa pakai berbagai cara untuk memasarkan brand kamu sebagai bentuk strategi digital marketing.
Kamu juga tentunya perlu mengetahui tren-tren terkini pemasaran digital.
8. Pay Per Click (PPC)
PPC ini merupakan salah satu metode beriklan di internet yang paling populer, dimana pengiklan (advertiser) hanya membayar jika ada yang klik iklannya.
Selain PPC, ada juga sebenarnya metode PPM (Pay Per Impression), yaitu bayar per kemunculan (biasanya per 1,000 kali kemunculan).
Salah satu platform paling populer di kalangan perusahaan untuk beriklan adalah Google Ads.
Tentu saja, Google memiliki jaringan layanan yang sangat luas, sehingga pilihan target iklan juga akan lebih lengkap dan akurat.
9. Influencer Marketing
Influencer marketing saat ini menjadi tren di kalangan bisnis menengah ke atas untuk meningkatkan citra dan penjualan. Jenis digital marketing ini menggabungkan format pemasaran tradisional dan modern.
Secara umum, influencer marketing adalah kerja sama antara bisnis dengan content creator dengan tujuan utama untuk memasarkan produknya dalam jangka waktu panjang.
Namun tak sedikit juga perusahaan yang bekerja sama dengan influencer dengan tujuan semata-mata untuk ‘mengiklankan’ produk mereka secara terang-terangan.
Pada dasarnya, influencer marketing menggabungkan konsep endorsement oleh ‘selebritas’ yang meraih ketenarannya melalui media baru yang berpusat pada konten seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Namun berbeda dengan definisi tradisional dari ‘selebritas’, seorang influencer dapat berasal dari berbagai latar belakang dan seringkali dilihat dari jumlah followers mereka di media sosial.
Siapa saja dapat menjadi seorang influencer, mulai dari pembuat video lucu di TikTok hingga seorang pekerja HR yang berbagi pengetahuan soal pencarian pekerjaan.
Tags : bisnis digital marketing Manfaat Digital Marketing bagi Bisnis
Admin
EO Outbound
Temukan Ilmu Program Pemasaran Digital KNP Dapatkan semua keterampilan pemasaran digital yang Anda butuhkan untuk mempercepat karier dan mengubah bisnis Anda.
- Admin
- Cimahi Mall
- knp-production@gmail.com
Posting Komentar